salah satu manfaat berorganisasi adalah menjaga rasa

20Manfaat Organisasi Untuk Kehidupan Sosial. Organisasi adalah wadah atau tempat banyak orang bekerjasama dan berkumpul secara sistematis, rasional dan juga berada dalam pengendalian serta memanfaatkan berbagai sumber daya seperti sarana, dana, prasarana, data, material dan juga lingkungan yang bertujuan untuk mencapai sebuah target secara Berikuttermasuk menjaga keutuhan NKRI adalah.. a. bermalas-malasan belajar. b. menaati peraturan yang berlaku. c. mengabaikan nasihat Guru. d. mengejek teman yang warna kulitnya berbeda. 3. salah satu manfaat aktif berorganisasi adalah a. banyak Waktu terbuang b. dijauhi teman c. banyak pekerjaan d. banyak teman 4. Rasakepemilikan (sense of belonging) penting bagi setiap anggota organisasi, karena rasa memiliki memungkinkan seseorang dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini karena jika seseorang memiliki sense of belonging berarti ada perasaan dihargai dalam kelompok yang menimbulkan keinginan untuk berkontribusi bagi kelompoknya. Meningkatkanrasa percaya diri seseorang Organisasi menjadi wadah untuk memupuk rasa percaya diri seseorang. Hal ini dikarenakan kamu dilatih untuk berbicara di depan umum, belajar bernegoisasi, mengungkapkan pendapat atau ide dan lain-lain. Membentuk emotional intelegent quotien ManfaatOrganisasi 1. Mempermudah Proses Mencapai Tujuan Bersama 2. Meningkatkan Skill Komunikasi 3. Memperluas Wawasan 4. Memperluas Pergaulan 5. Memiliki Rasa Tanggung Jawab 6. Memperkuat Mental Syarat-syarat Organisasi Fungsi Organisasi 1. Memberikan Arahan 2. Mengasah Skill 3. Pengalaman Baru 4. Fungsi Artikulatif & Agregatif 5. Fungsi Normatif Mag Je Flirten Als Je Een Relatie Hebt. Selain sebagai makhluk individu, manusia juga diciptakan sebagai makhluk sosial. Artinya manusia tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dari manusia lainnya. Untuk itulah maka tercipta istilah kerja sama, di mana hal itu dilakukan karena adanya faktor saling membutuhkan antara satu dan lainnya. Dalam sistem kerjasama tersebut bisa dilakukan oleh dua orang atau lebih, dan masing-masing dari mereka tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Sehingga dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan anggota satu dan yang lainnya bisa saling melengkapi, sehingga pada akhirnya tujuan yang semula hendak dicapai bisa terwujud dengan anggota dalam kelompok kerjasama tersebut memegang peranan dan fungsi masing-masing, dengan begitu maka akan dapat dilihat dengan jelas bagaimanakah struktur dari kerjasama tersebut, yang pada akhirnya hal itu akan mengarah pada terbentuknya organisasi. Jika demikian, apa sajakah manfaat yang bisa didapatkan dari suatu organisasi? Ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari organisasi itu sendiri. Secara umum, organisasi bisa dikatakan sebagai sekelompok orang dua orang atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi juga bisa dikatakan sebagai suatu kerjasama antara dua orang atau lebih yang di dalamnya terdapat struktur pembagian kerja serta struktur tata hubungan kerja bagi setiap anggotanya dalam mencapai suatu tujuan sederhana, organisasi merupakan suatu wadah guna menampung aspirasi, pikiran, serta pendapat dari para anggotanya untuk mencapai tujuan bersama. Adapun beberapa manfaat organisasi yang bisa diperoleh dari suatu organisasi di antaranya adalah Dapat mencapai tujuan yang diharapkan bersama dengan lebih efisienTerbentuknya suatu organisasi tentu memiliki suatu tujuan yang berkaitan dengan hajat para anggota yang ingin hendak dicapai. Dan salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari berorganisasi adalah bisa tercapainya tujuan tersebut dengan lebih mudah. Mengapa demikian? Karena seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa dalam sebuah organisasi terdapat struktur pembagian kerja serta struktur tata hubungan kerja bagi setiap anggotanya, sehingga meskipun masing-masing anggota memiliki peran sendiri-sendiri akan tetapi satu dengan lainnya saling berkaitan, sehingga proses penyelesaian untuk mencapai tujuan tersebut bisa lebih cepat dan dapat teratasi dengan mudahDalam suatu kehidupan, khususnya kehidupan berorganisasi, timbulnya permasalahan merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Hal itu disebabkan karena masing-masing anggota memiliki karakter dan pendapat yang berbeda-beda. Dan tentu saja dalam kehidupan organisasi, masalah yang timbul tidak hanya dibebankan atau diputuskan oleh salah satu anggota saja, akan tetapi seluruh anggota harus ikut aktif dalam memecahkan permasalahan yang timbul tersebut agar tidak memberikan dampak akibat konflik sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Dengan demikian, maka para anggota akan terlatih tentang bagaimana bersikap serta menyikapi setiap permasalahan yang timbul dalam kehidupan semangat kerjasamaMau tidak mau setiap anggota organisasi dituntut untuk ikut serta dalam setiap hal yang berkaitan dengan organisasi tersebut. Dan dalam setiap hal yang berkaitan dengan orang banyak tentu tidak dapat dibebankan hanya pada satu orang saja, tetapi dibutuhkan kerjasama dari anggota lainnya. Dengan demikian, setiap anggota akan terpacu semangatnya untuk saling bekerja sama agar tujuan yang hendak mereka capai bisa kemampuan public speakingBagi sebagian orang, memiliki kemampuan dan keberanian untuk berbicara di depan umum merupakan hal yang tidak mudah, butuh waktu yang lama untuk melatih dirinya dapat memiliki kemampuan tersebut. Organisasi merupakan suatu wadah yang tepat bagi seseorang untuk dapat melatih dan mengembangkan kemampuan serta keberanian seseorang terkait public speaking, seperti menyampaikan pendapat, berpidato, dan lain jiwa kepemimpinanAda ungkapan yang menyatakan bahwa “Setiap orang dari kamu adalah pemimpin dan kamu bertanggung jawab terhadap kepemimpinan.” Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa setiap orang pasti akan menjadi seorang pemimpin, baik itu bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Organisasi merupakan suatu wadah di mana jiwa kepemimpinan dalam diri kita bisa terasah, yaitu dengan mengedepankan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi. Selain itu, dalam suatu organisasi seseorang diajarkan bagaimanakah cara mengambil keputusan yang bijak dengan tidak merugikan pihak melatih seseorang untuk berinteraksi dengan berbagai karakter yang berbedaSuatu organisasi tentu terdiri lebih dari satu orang, di mana orang yang satu dan yang lainnya memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Hal ini akan membantu melatih seseorang untuk dapat berinteraksi dengan orang yang lainnya tanpa membeda-bedakan satu dan wawasan dan pengetahuan seseorangKegiatan seminar, lokakarya, pelatihan, maupun kegiatan-kegiatan lain merupakan salah satu agenda yang ada dalam suatu organisasi seiring berjalannya pengaruh globalisasi. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut nantinya akan dapat membantu menambah wawasan,pengetahuan, serta kompetensi yang dimiliki setiap orang yang bergabung di dalam organisasi memperluas pergaulan seseorangDalam suatu organisasi terdapat keterkaitan di antara anggota yang satu dengan anggota lainnya. Ini adalah sebagai akibat dari interaksi dan kerjasama yang terjadi di antara sesama anggota organisasi tersebut. Dengan demikian maka hubungan pertemanan seseorang akan menjadi lebih menunjukkan jati diri dan kepribadian seseorangPada umumnya, seseorang yang aktif dalam berorganisasi, khususnya bagi para remaja akan dapat menemukan jati diri serta kepribadian mereka, yaitu dari lingkungan dan pergaulan dari komunitas atau organisasi yang mereka membentuk Emotional Intelegent Quotien EQSelain kepribadian, keberadaan lingkungan dalam organisasi yang dibentuk akan mampu mempengaruhi perkembangan emosi seseorang, di mana lingkungan yang baik akan mampu menciptakan kondisi emosi yang baik pula. Dengan EQ yang baik, maka seseorang akan dapat bergaul dan menghadapi orang-orang dengan tipikal yang membantu seseorang untuk bisa membagi waktunyaBerbagai ungkapan telah menunjukkan pentingnya waktu bagi kita, seperti ungkapan yang menyatakan bahwa waktu adalah uang, atau juga pepatah yang mengatakan bahwa orang yang sukses adalah mereka yang mau menghargai waktu. Oleh karena itu, akan sangat penting bagi kita untuk memanfaatkan waktu yang kita punya dengan sebaik-baiknya. Organisasi adalah pilihan yang tepat bagi kita untuk belajar menghargai waktu dan mengatur setiap jadwal kegiatan membantu seseorang untuk bisa lebih bertanggung jawabSeseorang yang aktif dalam organisasi akan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab di dalam dirinya. Hal ini dikarenakan adanya struktur yang jelas yang mengatur fungsi serta tugas masing-masing anggota organisasi tersebut sesuai dengan kedudukannya. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa keberadaan suatu organisai harus terus ditumbuh menumbuhkan disiplin dan etos kerja bagi seseorangHal lain yang bisa diperoleh seseorang dari berorganisasi adalah peningkatan disiplin serta etos kerja di dalam dirinya. Hal tersebut secara tidak langsung akan mampu membentuk softskill dalam diri seseorang. Dengan kemampuan tersebut akan banyak hal yang bisa dilakukan olehnya seperti memiliki kemampuan dalam menyampaikan ide, bernegosiasi dengan baik, memiliki kemampuan untu merubah suatu halmenjadi lebih baik, dan masih banyak menumbuhkan sifat percaya diri seseorangMemiliki rasa percaya diri adalah salah satu hal yang dibutuhkan dalam pergaulan seseorang, dan organisasi merupakan wadah yang tepat untuk mendapatkan hal itu. Dalam organisasi, seseorang dilatih untuk dapat menyampaikan ide-ide, diberikan kepercayaan untuk melakukan tugas-tugas tertentu, dan lain sebagainya. Secara tidak langsung hal itu akan dapat menumbuhkan sikap percaya diri dalam diri orang melatih seseorang untuk lebih kuat dalam menghadapi tekananDalam kehidupan di era modern ini, seseorang dituntut untuk bisa lebih kuat dalam menghadapi segala masalah maupun tekanan yang datang dari berbagai pihak. Keberadaan organisasi dapat melatih jiwa seseorang agar menjadi lebih kuat, adanya perbedaan pendapat di antara sesama anggota organisasi tersebut dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi merupakan salah satu cambuk yang nantinya akan membuat para anggota organisasi tersebut menjadi lebih kuat dalam menghadapi tekanan.[accordion] [toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya ”]peran dan fungsi BIpengertian grasifungsi NATOmanfaat AFTA bagi perekonomian Indonesiabhinneka tunggal ikajenis jenis koperasistruktur komite sekolahtujuan ASEANfungsi dewan keamanan PBBfungsi pemerintahan daerah dalam pembangunan fungsi APBNbudaya Indonesia yang diakui UNESCOcara melestarikan budaya di Indonesiamanfaat UUD Republik Indonesia[/toggle] [/accordion] Oleh Aviana Handoko* - Saat ini, kita hidup dalam lingkungan di mana ide dan inovasi baru sangat diperlukan untuk memungkinkan organisasi memiliki daya saing dengan kompetitornya. Dalam hal ini, pengetahuan dan kreativitas yang dibawa oleh setiap individu ke dalam organisasi memiliki peran penting dalam menambah nilai-nilai organisasi, sehingga organisasi dapat menjadi lebih kompetitif dalam dunia tambah ini dapat bermanfaat terhadap organisasi di mana tenaga kerja merupakan sumber inovasi terbesar yang berkontribusi dalam pembentukan strategi bisnis baru, memikirkan cara untuk meningkatkan dan membuat operasi sehari-hari menjadi lebih efisien, atau bahkan berpartisipasi dalam pemecahan masalah yang sedang dialami oleh organisasi. Selain itu, tenaga kerja yang aktif terlibat dalam organisasi juga merupakan garis pertahanan terbaik yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Individu-individu seperti ini dapat memberikan peringatan dini terhadap adanya kemungkinan ancaman di pasar dan bertindak sebagai penjaga di lapangan yang dapat menyoroti masalah yang mungkin tidak terlihat atau tidak disadari oleh manajemen. Namun pada kenyataannya, saat ini banyak organisasi bertindak sebagai wadah yang tidak mengizinkan tenaga kerjanya untuk berbagi dan menuangkan ide-ide atau masukan baru dengan leluasa. Hal ini terlihat dari adanya kritikan yang dilayangkan dalam organisasi saat tenaga kerja menawarkan ide yang buruk, adanya bentakan jika tenaga kerja tidak menyetujui keputusan atasan, adanya rasa direndahkan atau dipermalukan jika tenaga kerja meminta bantuan atau mengakui kesalahan, dan masih banyak lainnya. Semua itu menyebabkan adanya rasa ketakutan dalam diri tenaga kerja yang mengarah pada terhambatnya komunikasi antar anggota tim dan kebiasaan untuk bekerja secara pasif. Keadaan organisasi yang seperti ini pastinya berbahaya jika dibiarkan begitu saja dan akan mengarah kepada penurunan produktivitas kerja. Baca juga Rendah Hati, Kunci Sukses Menghadapi Perubahan Lalu, bagaimana cara bagi sebuah organisasi agar dapat menjadi wadah yang memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk dapat terus berinovasi? Di sinilah konsep keamanan psikologis atau psychological safety perlu untuk diterapkan. Menurut Dr. Amy Edmonson dalam bukunya yang berjudul The Fearless Organizations Creating Psychological Safety in the Workplace for Learning, Innovation, and Growth, keamanan psikologis merupakan keadaan di mana seseorang merasa aman untuk menyuarakan opini, memperlihatkan perasaan, dan mengakui kesalahan tanpa rasa takut akan dipermalukan atau dilukai. Secara singkat, keamanan psikologis adalah situasi ketika individu tidak takut dalam hal mengambil risiko interpersonal. Keamanan psikologis dapat diterapkan jika organisasi selalu mendorong dan menghargai ide-ide atau debat konstruktif yang dilakukan oleh tenaga kerjanya. Dari dukungan ini, tenaga kerja akan bertumbuh tanpa rasa takut dan merasa berkewajiban untuk berbicara, berbagi pengetahuan atau ide, serta menawarkan umpan balik yang membangun. Keberanian ini akan mempercepat proses pembelajaran dan penyebaran pengetahuan di antara tenaga kerja atau anggota tim, yang pastinya akan membawa banyak dampak positif terhadap organisasi. Jadi, apa saja manfaat dari memiliki keamanan psikologis di dalam berorganisasi? Keamanan psikologis dapat meningkatkan keunggulan tim dan organisasi. Organisasi yang memiliki keamanan psikologis pastinya memiliki tenaga kerja yang terbuka. Terbuka di sini berarti dalam bekerja di dalam tim, tenaga kerja berkeinginan untuk saling bertukar pendapat, mau menerima masukan dari orang lain, dan berani untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang diperbuatnya. Dengan adanya rasa saling menghargai, maka kolaborasi yang baik di dalam organisasi akan tercipta dan inovasi-inovasi cemerlang pun akan timbul sebagai itu, kesediaan untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang dialami akan mendorong tenaga kerja untuk lebih cepat belajar dari kesalahan atau kegagalan tersebut. Mengomunikasikan kesalahan atau kegagalan akan membuat organisasi terlihat lebih rentan dibandingkan dengan organisasi yang hanya membicarakan tentang kesuksesannya. Namun, dengan mencari tahu tentang penyebab dari kesalahan atau kegagalan, maka tenaga kerja akan terus berusaha untuk memperbaiki diri dan dapat bekerja dengan lebih produktif kedepannya. Baca juga 4 Ciri Orang Rendah Hati Keamanan psikologis dapat menghindari organisasi dari kegagalan yang tidak bisa dihindari Dengan adanya keamanan psikologis, tenaga kerja akan terdorong untuk selalu mengevaluasi pekerjaan yang dilakukannya dan menjadi aktif dalam hal berbagi data dan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi di pasar. Hal ini akan membuat organisasi menjadi paham tentang ancaman apa yang sedang atau akan dihadapi oleh organisasi serta membuat organisasi menjadi lebih siap dalam mengatasi setiap permasalahan yang muncul. Organisasi seperti ini dapat dikatakan memegang kontrol penuh terhadap apa yang terjadi di dalam organisasinya dan akan cenderung lebih terhindar dari kegagalan-kegagalan yang tidak bisa diselesaikan. Keamanan psikologis akan meningkatkan retensi tenaga kerja dan menurunkan potensi untuk pindah pekerjaan Rasa aman dalam bekerja atau berorganisasi akan menghasilkan tim yang lebih bahagia karena setiap tenaga kerja akan merasa dipedulikan secara tulus oleh rekan kerja dan juga atasannya. Selain itu, mereka juga akan memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi karena merasa semua yang dikerjakannya dihargai. Hal ini akan membuat tenaga kerja lebih cenderung bertahan dalam pekerjaan mereka daripada mencari peluang baru. Ini juga berarti tingkat pemutusan hubungan kerja akan menurun dan organisasi tidak perlu terus menerus mencari tenaga kerja pengganti yang dapat menghambat kemajuan organisasinya. Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menciptakan keamanan psikologis sangatlah penting untuk organisasi agar dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan membutuhkan pembelajaran terus menerus, di mana untuk bisa terus menerus belajar, organisasi harus menyediakan wadah yang memungkinkan tenaga kerjanya untuk bisa dengan tidak ragu berbagi ide, umpan balik, dan menunjukkan ketidaksepakatannya. Berhubungan dengan topik diatas, Growth Center Powered by Kompas Gramedia saat ini sedang mengadakan riset mengenai Psychological Safety. Hasil dari riset ini diharapkan dapat menjadi salah satu landasan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kompas Gramedia dan Indonesia. Baca juga Meningkatkan Kegigihan dengan Growth Mindset Oleh karena itu, jika Anda ingin mengetahui dimana posisi Anda saat ini dalam hal memiliki atau menciptakan Psychological Safety di tempat Anda berorganisasi, dengan kerendahan hati, kami memohon partisipasi Anda dalam penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner berikut ini. Jika Anda adalah seorang pemimpin di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut Jika Anda adalah seorang anggota tim di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut *Aviana Handoko - Assessment Analyst Growth Center Growth Center, HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka Powered by Kompas Gramedia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang berada dalam suatu wadah yang sama dan saling bekerja sama secara struktural dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama. Adanya suatu tujuan yang sama, menjadikan orang-orang tersebut berkumpul dengan maksud umtuk saling berinteraksi dan bekerja mengenai organisasi, pasti erat kaitannya dengan yang namanya pelajar. Saat ini, di sekolah ataupun di perguruan tinggi, kegiatan belajar dan menuntut ilmu di kelas bukanlah lagi satu-satunya kegiatan yang dapat dilakukan. Sudah banyak sekolah ataupun perguruan tinggi yang memfasilitasi berbagai macam organisasi bagi para pelajarnya. Dengan adanya berbagai organisasi sebagai wadah, pelajar dapat menyalurkan bakat dan minat serta kreativitas mereka sesuai dengan bidangnya masing-masing. Organisasi bisa menjadi tempat untuk mencari ilmu dan wawasan serta pengalaman yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas. Dalam menjalani kehidupan berorganisasi, pasti tidak akan luput dengan yang namanya masalah yang akan dihadapi di dalamnya. Masalah-masalah tersebut bisa bersifat eksternal yaitu masalah yang terkait dengan organisasi itu sendiri, ataupun masalah yang bersifat internal yang berasal dari dalam diri masing-masing anggota organisasi. Adapun salah satu masalah organisasi yang bersifat eksternal yang paling umum dan wajar adalah adanya perbedaan pendapat, tujuan, ataupun kepentingan. Hal tersebut merupakan hal yang sangat wajar dalam kehidupan berorganisasi. Namun hal itu akan menjadi genting jika perbedaan-perbedaan tersebut menghasilkan suatu perseteruan ataupun perselisihan di dalam organisasi. Hal itu pastinya akan menghasilkan kubu-kubu yang saling bertentangan, dimana hal itu sudah tidak sesuai dan sudah pasti melenceng jauh dari apa yang menjadi definisi dan tujuan dari sebuah sinilah peran penengah dari seorang pemimpin sangat dibutuhkan. Menjadi seorang pemimpin bukanlah sebuah tanggung jawab yang mudah. Menjadi seorang pemimpin, berarti harus benar-benar pintar dalam memosisikan diri ataupun dalam memaknai segala problematika yang nantinya akan dihadapi dalam mengenai pemimpin, salah satu masalah yang juga sering muncul dari organisasi adalah pemimpinnya. Sifat otoriter dari seorang pemimpin bukanlah lagi hal yang asing didengar oleh para anggota organisasi. Sifat pemimpin yang seperti itu hanya akan menjadi bumerang untuk organisasi itu sendiri. Selain itu, terkadang juga ada pemimpin yang terlalu berambisi ingin menyelesaikan program kerja tanpa melihat situasi ataupun keadaan dari para anggotanya. Berambisi untuk menyelesaikan setiap tanggung jawab itu bukanlah hal yang salah, yang salah adalah ketika terlalu memaksakan keadaan seperti apa yang diinginkannya. Hal itu pastinya akan merugikan anggota-anggota yang ada dalam organisasi yang sudah dikatakan tadi, pemimpin yang baik ialah pemimpin yang mampu mengayomi setiap anggotanya dengan baik serta peka terhadap sekitarnya. Segala hal yang menyangkut organisasi tersebut adalah tanggung jawabnya, jadi sebisa mungkin pemimpin harus memberikan keputusan atau penyelesaian terbaik untuk setiap masalah yang ada dalam organisasi berikutnya adalah senioritas yang tidak pada tempatnya. Sudah menjadi kewajiban bagi para adik tingkat ataupun junior untuk menjaga etika dan sopan santun serta menghormati kakak kelasnya. Begitupun kewajiban sebagai kakak kelas, yang dimana harus bisa menjadi contoh baik untuk para adik tingkatnya. Namun hal ini sama sekali tidak tercerminkan jika mengingat salah satu pengalaman organisasi di bangku SMA. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya source Quipperian, kamu harus tahu nih ternyata dalam menjadi mahasiswa kita tidak hanya bertanggung jawab atas diri kita sendiri lho, tapi juga kepada masyarakat. Yup, dalam masyarakat, mahasiswa memiliki beberapa peran tertentu. Di antaranya sebagai agen perubahan, penerus bangsa, penjaga moral, serta pengontrol sosial. Bergabung dalam organisasi mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan, kemampuan bersosial dan mempelajari keahlian khusus sesuai dengan tujuan organisasi. Hal tersebut berkaitan dengan pentingnya berorganisasi bagi mahasiswa, sebab organisasi dapat membantu mahasiswa untuk mencapai peran yang diharapkan oleh masyarakat. Lantas, apa saja sih manfaat organisasi bagi mahasiswa? Yuk, simak penjelasan berikut! Manfaat Organisasi Bagi Mahasiswa Setiap organisasi pasti memiliki visi dan misinya masing-masing. Visi dan misi tersebut berguna untuk menjaga agar organisasi tetap selaras dalam mencapai suatu tujuan bersama. Dengan kata lain, setiap organisasi bertanggung jawab terhadap tujuan yang ingin mereka capai. Nah, dari sini saja sudah terlihat ya manfaat dari organisasi bagi mahasiswa, yaitu melatih diri untuk bertanggung jawab. Dan masih banyak manfaat lainnya, seperti berikut ini 1. Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan Seperti yang telah disebutkan salah satu peran mahasiswa adalah sebagai agen perubahan. Maka, mahasiswa diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Nah, ketika kamu mengikuti organisasi kamu akan belajar mengenai banyak hal, seperti membuat proposal, mengatur anggaran, mencari sponsor atau donatur, dan masih banyak lagi. Pengetahuan tersebut tentu akan berguna dalam membantu kamu menjadi agen perubahan. Contohnya, kamu ingin membuat kampanye anti plastik, pastinya dalam melaksanakan kampanye tersebut kamu membutuhkan dana. Dengan memiliki kemampuan mencari sponsor atau donatur yang kamu pelajari saat berorganisasi, hal itu dapat membantu kamu untuk memperoleh dana. 2. Meningkatkan Kemampuan Sosial Jika kamu mengikuti suatu organisasi, kemampuan sosialmu pun akan meningkat. Mengapa? Sebab kegiatan organisasi tidak hanya dilakukan di dalam kampus saja. Melainkan kamu akan bertemu dengan masyarakat luar dalam berbagai kegiatan, seperti acara bakti sosial, penanggulangan bencana, pelatihan masyarakat dan masih banyak lagi. Salah satu organisasi yang kerap melakukan kegiatan sosial adalah BEM Badan Eksekutif Mahasiswa. Di dalam BEM, biasanya terdapat Departemen Sosial Masyarakat yang bertugas untuk mengkoordinasi kegiatan pengabdian masyarakat. 3. Memperluas Relasi Dengan berorganisasi, otomatis relasi pertemananmu juga akan meluas. Yup, dalam sebuah organisasi pastinya masing-masing anggota memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Bukan tidak mungkin jika kamu berkuliah di jurusan Sastra Inggris, namun dapat berteman dengan seseorang dari jurusan Teknik Industri. Kemudian, relasi tersebut bukan hanya berguna dalam pertemanan saja, melainkan kamu juga dapat saling berbagi informasi dan pandangan dengan anggota-anggota lain, sehingga turut meningkatkan wawasanmu. Oh ya, kamu tidak hanya dapat membangun relasi dengan teman satu universitas saja lho, melainkan jika aktif berorganisasi kamu juga akan bertemu dengan organisasi dari kampus-kampus lainnya dan bahkan dapat terhubung dengan para politisi serta pejabat. Wah, seru banget ya! 4. Ajang Melatih Diri dalam Dunia Kerja Seperti yang sudah sempat disinggung, bahwa dengan berorganisasi kita belajar untuk lebih bertanggung jawab. Selain bertanggung jawab terhadap tujuan yang ingin dicapai, tanggung jawab yang paling utama adalah komitmen diri kamu terhadap organisasi tersebut. Jangan terburu-buru ingin keluar jika merasa tidak cocok dengan organisasi yang kamu ikuti. Sama seperti di dunia kerja, kamu harus bertanggung jawab atas komitmen yang pernah kamu berikan. Kamu tidak bisa tiba-tiba keluar begitu saja ketika mengalami sedikit ketidakcocokan. Selain itu, di dalam dunia kerja kamu juga akan bertemu dengan karakteristik orang yang berbeda-beda. Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengikuti organisasi, sebab di dalam organisasi pun kamu akan bertemu dengan mahasiswa dari latar belakang yang berbeda-beda. 5. Belajar Manajemen Waktu Ketika mengikuti organisasi, bukan berarti tanggung jawabmu hanya dicurahkan kepada organisasi tersebut. Yup, kamu juga tidak boleh melalaikan kewajibanmu sebagai seorang mahasiswa, artinya jangan biarkan kegiatan perkuliahanmu terganggu. Oleh karena itu, kamu dapat sedikit demi sedikit belajar mengatur waktu dengan mengikuti organisasi. Tips Mengikuti Organisasi Quipperian, jika tadi sudah dijelaskan mengenai pentingnya berorganisasi bagi mahasiswa, kali ini Quipper Blog akan membahas mengenai tips dalam mengikuti suatu organisasi kampus. 1. Kerjakan Tugas Kuliah Secepatnya Tadi sudah sempat disinggung ya, bahwa ketika mengikuti organisasi kamu tidak boleh melalaikan kewajiban kuliah. Nah, tidak dapat dipungkiri bahwa seorang mahasiswa pasti memiliki tugas yang beragam, oleh karena itu tips pertama adalah kamu dapat mengerjakan tugas di waktu awal saat tugas diberikan. Hal ini dapat membantu kamu untuk lebih fokus dalam mengerjakan tugas dan berorganisasi, jangan sampai multitasking ya, hindari mengerjakan tugas sembari mengikuti rapat organisasi. 2. Berbaur dengan Semua Anggota Untuk dapat merasakan manfaat berorganisasi, kamu diharapkan dapat mengakrabkan diri dengan semua anggota agar kamu merasa nyaman dalam mengikuti organisasi tersebut. Apalagi, nanti kamu akan bekerja sama dengan anggota lainnya dalam melaksanakan sebuah program kerja. Kamu dapat mengakrabkan diri dengan cara rajin datang ke sekretariat organisasi yang kamu ikuti. 3. Tetap Konsisten Dalam berorganisasi konsisten sangat dibutuhkan, mengingat tanggung jawab kita tidak hanya untuk organisasi tersebut saja. Hal ini biasanya menyebabkan kita mudah merasa lelah, malas, dan tidak bersemangat, namun untuk menyiasatinya kamu harus pintar-pintar mengatur jadwal kegiatan. Kamu juga bisa memikirkan motivasi awal serta manfaat yang akan kamu dapat dari organisasi tersebut ketika timbul rasa malas dalam dirimu. Yuk, belajar konsisten dalam berorganisasi! 4. Ambil Pelajaran Sebanyak-banyaknya di Tahun Pertama Di tahun pertama tentunya kamu akan menerima banyak ilmu dari kakak-kakak tingkat di dalam organisasi yang kamu ikuti. Oleh karena itu, belajarlah sebanyak-banyaknya sebab di tahun selanjutnya kamu juga akan menjadi pengurus. Jangan malu untuk bertanya kepada sesama anggota baik yang satu angkatan denganmu, maupun kakak tingkat. Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika mengikuti organisasi. Jika kamu dapat memanfaatkan kegiatan berorganisasi dengan baik, tentu kamu akan merasakan manfaat yang luar biasa, baik untuk dirimu sendiri maupun orang lain. Penulis Amelia IstighfarahEditor Hakim Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ..Opini Manfaat BerorganisasiOleh Destia Mustikasari Sudah kita ketahui bersama bahwa organisasi merupakan suatu wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang yang saling bekerja sama, yang terikat dan terkendali untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Jadi organisasi itu bukan hanya sekedar orang-orang yang berkumpul saja, tapi mereka berkumpul untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi dengan saling berkoordinasi. Mengapa kita harus berorganisasi? Setiap individu tentu memiliki pandangannya masing-masing terkait pentingnya organisasi, bahkan tak jarang pula yang menganggap organisasi itu tidak penting, hanya membuang-buang waktu dan tenaga, disuruh-suruh layaknya babu. Menurut saya sendiri berorganisasi adalah sebuah kebutuhan setiap orang, karena berdasarkan pengalaman saya setelah mengikuti cukup banyak organisasi banyak manfaat yang bisa didapatkan baik sadar maupun tidak. Contoh sederhananya di dalam organisasi kita mengenal banyak individu yang tentu berbeda karakter dan juga sifatnya, dengan begitu kita akan belajar bagaimana untuk bersikap kepada masing-masing dari mereka. Jangan salahkan siapapun jika kita tak mendapatkan manfaat apapun dengan bergabung di sebuah organisasi, jika kita sendiri tidak mencoba untuk berusaha mendapat kebermanfaatan pada dasarnya akan banyak manfaat yang akan didapat dari organisasi. Organisasi dapat membentuk setiap anggota individu memiliki mental keberanian dalam banyak hal, tanggung jawab, mengambil resiko, penyelesaian masalah, bertukar pikiran, mengemukakan pendapat dan lain sebagainya. organisasi juga dapat melatih jiwa kepemipimpinan, memperluas relasi yang bermanfaat, meningkatkan pengetahuan dan wawasan, serta management waktu setiap manfaat yang bisa didapatkan diatas juga tidak luput dari peran setiap orang di organisasi tersebut, sudah selayaknya masing-masing individu dalam organisasi untuk bisa saling berkolaborasi dan membantu satu sama lain untuk mencapai tujuannya, karena tentu tujuan mereka tidak akan jauh berbeda sehingga akan baik jika mencapai tujuan tersebut dengan bantuan bersama. Organisasi yang baik akan membawa dampak yang baik pula untuk setiap anggota organisasinya. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

salah satu manfaat berorganisasi adalah menjaga rasa